Rabu, 09 Juli 2014
Tentang Pelatihan Aplikasi Teknologi Komputer Universitas Muhammadiyah Malang
PATI, adalah Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi yang
diadakan oleh kampus UMM ( Universitas Muhammadiyah Malang ) bagi para maba.
Dan ini wajib bagi para maba untuk mengikutinya. Disini kita akan belajar
tentang dalam menjelajahi dan memanfaatkan teknologi internet, kita juga akan
berhadapan dengan komunitas dunia maya / internet, belajar cara menggunakan
internet yang baik dan benar jangan sampai disalahgunakan.
Para pelatihnya sendiri adalah kakak-kakak yang berkuliah di
kampus UMM juga. Disini tidak perlu merasa takut, minder / malu, merasa tidak
bisa. Karena disini asyik-asyik, kakak-kakak pelatinya juga baik-baik, mereka
sangat sabar. Pelatihan Aplikasi Teknologi
Informasi ini berlangsung selama 6
hari dari tanggal 7 juli sampai dengan 12 juli 2014.
Hari pertama kita saling perkenalan terlebih dahulu sebelum
masuk ke pembelajaran. Materi di hari pertama itu tentang apa itu internet,
sejarah internet, fungsi internet, browsing ( pengenalan browsing itu sendiri
apa ), dan E-Learning.
Bukan hanya diberi materi saja para peserta yang ikut PATI
ini, tetapi juga diberi tugas, yaitu mengerjakan soal-soal yang ada di
evaluasi ( kuliah-ppai.umm.ac.id ), dan
disuruh mengerjakan tugas blog.
Kesan-kesan selama mengikuti PATI ini sejauh ini tidak merasa
badmood / booring, melainkan sangat menyenangkan. Saran-saran untuk PATI ini,
semoga semakin lebih baik lagi dibanding PATI tahun ini dan situs untuk evaluasi kuliah-ppai-umm.ac.id agar bisa lebih baik lagi karena di saat tertentu sering tidak dapat di akses, dalam artian PATI
tahun depan harus lebih the best lagi. Bagi para kakak-kakak pelatihnya diharap
sangat sabar dalam mengajar para maba, jadi selalu tetap tersenyum.
Berikut adalah website yag mungkin bisa menjadi referensi untuk teman teman agar bisa mengenali lebih dalam mengenai PATI maupun UMM secara lebih luas serta beberapa juga alamat blog dari teman teman saya semasa menjalani pelatihan aplikasi teknologi komputer di universitas muhammadiyah malang.
Selasa, 08 Juli 2014
Artikel Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Definisi
Teknologi adalah desain untuk
tindakan instrumental yang mengurangi ketidakpastian dalam hubungan
sebab-akibat yang terlibat dalam mencapai hasil yang diinginkan. Teknologi
biasanya memiliki dua aspek yaitu aspek perangkat keras ( terdiri dari materi
atau benda-benda fisik) dan aspek perangkat lunak ( terdiri dari basis
informasi untuk perangkat keras ). Kedua aspek tersebut penting untuk
penggunaan praktis komputer, tetapi karena perangkat keras lebih terlihat oleh
pengamat kasual, maka kita akan berpikir teknologi utama adalah perangkat
keras.
Teknologi komunikasi dalam masyarakat
modern seperti Amerika Serikat. Teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat
keras, organisasi, struktur dan nilai-nilai sosial yang digunakan individu
untuk mengumpulkan, memproses dan bertukar informasi dengan individu lainnya.
Selanjutnya, yang lebih penting adalah sifat dan bagaimana fungsi media baru
bagi sebagian besar orang untuk bertukar informasi. Pada kenyataannya teknologi
komunikasi baru tidak hanya ditandai dengan adanya teknologi tunggal baru
seperti mikrokomputer dan satelit, tetapi menggabungkan elemen-elemen dari
jenis komunikasi baru seperti menggunakan satelit untuk memberikan berbagai wid
dari programming untuk sistem televisi kabel. Contoh teknologi komunikasi baru
yaitu telekonferensi jaringan, elektronik sistem, papan buletin computer, dan
televise kabel interaktif.
Perubahan pada komunikasi manusia
sebagai hasil teknologi baru
1. Sistem komunikasi baru memiliki
tingkat interaktivitas tertentu, seperti percakapan dua orang atau tatap muka.
Interaktivitas adalah kemampuan sistem komunikasi baru untuk berbicara kembali
kepada pengguna atau hampir seperti seorang individu yang berpartisipasi dalam
percakapan.
2. Media baru juga demassified yaitu
bahwa sebuah pesan khusus dapat ditukar dengan setiap individu dalam khalayak
yang besar. Menyamakan individualisasi seperti media baru untuk komunikasi
tatap muka interpersonal, kecuali bahwa mereka tidak bertatap muka.
3. Teknologi komunikasi baru juga
sinkron, yang berarti mereka memiliki kemampuan untuk mengirim atau menerima
pesan pada waktu yang tepat bagi seorang individu.
Jenis media baru
1. Mikrokomputer
Unit yang berdiri sendiri, biasanya
dengan ketentuan untuk memuat perangkat lunak individual dan kadang-kadang
dihubungkan dengan mikrokomputer lain dalam jaringan. Unit pusat pengolahan
mikrokomputer yang membaca dan mengeksekusi instruksi program adalah berupa
sebuah chip semikonduktor tunggal.
2. Telekonferensi
Pertemuan kelompok kecil yang
dimiliki oleh komunikasi elektronik interaktif antara tiga orang atau lebih
dalam dua atau lebih lokasi yang terpisah. Tiga jenis utama telekonferensing
adalah video telekonferensi, telekonferensi audio, dan telekonferensi computer.
3. Teleteks
Layanan informasi interaktif yang
memungkinkan individu untuk meminta frame informasi untuk melihat pada layar
televise rumah.
4. Videotext
Layanan informasi interaktif yang
memungkinkan individu untuk meminta frames informasi dari sebuah computer pusat
untuk melihat pada layar tampilan video .
5. Komunikasi Satelit
Komunikasi satelit terdiri dari pesan
telepon, siaran televisi dan pesan lain dari suatu tempat di permukaan lain.
Satelit ini biasanya diletakan di stationer atau di sekitar khatulistiwa sekita
22.300 mil dari permukaan bumi. Pada dasarnya, transmisi satelit televise,
telepon dan informasi lain menghilangkan pengaruh jarak pada biaya komunikasi.
Dampak positif dan dampak negative
dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang
- Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi
telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan
dampak positifnya antara lain:
Kita akan lebih cepat mendapatkan
informasi- informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui
internet
Kita dapat berkomunikasi dengan
teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
Kita mendapatkan layanan bank yang
dengan sangat mudah.
Disamping keuntungan-keuntungan yang
kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga
untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
Pemanfaatan jasa komunikasi oleh
jaringan teroris (Kompas)
Penggunaan informasi tertentu dan
situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan pihak
tertentu untuk tujuan tertentu
- Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat
penting dalam bidang pendidikan antara lain :
Munculnya media massa, khususnya
media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini
adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
Munculnya metode-metode pembelajaran
yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan
kemajuan teknologi terciptlah metode-metode baru yang membuat siswa mampu
memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan
teknologi bisa dibuat abstrak.
Sumber :
http://hartinahy.blogspot.com/p/definisi-teknologi-adalah-desain.html
Sumber :
http://hartinahy.blogspot.com/p/definisi-teknologi-adalah-desain.html
Keunggulan Dan Alasan Memilih Teknik Elektro
Keunggulan:
Lulusan Teknik Elektro memiliki
kompetensi dasar dan terapan di bidang
ketenagaan listrik, komunikasi,
informatika, dan instrumentasi.
Prospek Karir:
Lulusan dari program studi ini sangat
dibutukan oleh instansi pemerintah (Departemen PU, Bappeda, Bappenas, Kominfo),
industri, terutama di PLN, industri kelistrikan, industri komputer dan
informatika, telekomunikasi, elektronika, dan industri-industri yang
menggunakan sistem instrumentasi kendali
Jadi, mengapa saya memilih teknik
elektro sebagai jurusan yang saya pilih
di universitas muhammadiyah malang adalah karena sesuai dengan kemampuan
dan kegemaran ku serta melihat orang-orang di sekitar saya yang telah berhasil
di jurusan teknik elektro ini. Dan kepada teman saya semuanya, bukan maksud
saya untuk menasehati atau menyombongkan diri, tetapi yang ingin saya katakan
adalah “Pilihlah jurusan yang sesuai dengan kemampuan dan bakat anda. Karena
jika kamu memilih jurusan yang tidak sesuai dengan kemampuan dan bakat mu, atau
sekedar ikut-ikutan terhadap lingkungan di sekitar mu, maka kejenuhan dalam
pelajaran ketika di universitas nanti, akan selalu menyelimuti mu dan tidak ada
keuntungan yang kamu dapatkan , malah sebaliknya yang akan terjadi”. inilah yang mendasari mengapa aku memilih
Teknik Elektro UMM sebagai jurusan saya.
Alasan Mengapa Saya Memilih Universitas Muhammadiyah Malang
Alasannya karena selama ini saya
melihat dan mendengar lewat media online
serta beberapa teman-teman maupun berita
dari media yang sampai kepada saya, bahwa Universitas Muhammadiyah Malang adalah salah satu universitas swasta terbaik
yang ada di jawa timur dan bahkan mungkin juga di Indonesia dan perlu di
ketahui bahwa umm menjadi satu satu nya kampus yang mendapatkan akreditasi
institusi A dari badan akreditasi nasional perguruan tinggi republik indonesia,
untuk kampus swasta di jawa timur (Luar biasa).
Karena itu wajar kalau saya memilih Universitas Muhammadiyah
Malang sebagai tempat saya menimba ilmu walaupun saya berasal dari daerah luar
pulau yang jauh itu tidak menghalangi niatan saya untuk menimbah ilmu di kampus
UMM. Ada beberapa hal yang ingin saya dapatkan dengan masuk menjadi akademisi
di Universitas Muhammadiyah Malang, yang pertama tentu saja untuk mendapatkan
teman yang banyak, pengalaman hidup, sebagai sarana untuk mengaktualisasikan
diri, dan yang paling utama adalah untuk menambah wawasan, ilmu, dan
pengetahuan saya dalam rangka untuk menyiapkan diri saya sebagai pribadi yang
beriman dan berilmu demi kesuksesan saya di masa depan. INSYA ALLAH AMIN YA
RAB.
Gedung Universitas Muhammadiyah Malang
Gambaran Umum Kabupaten Tojo Una-Una.
Kabupaten Tojo Una‐Una sebelumnya
merupakan bagian Kabupaten Poso yang dimekarkan berdasarkan Undang‐Undang No.
32 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003 dan peresmiannya dilaksanakan di Jakarta
oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia pada tanggal 7
Januari 2004 bersamaan dengan 24 kabupaten lainnya di mekarkan saat itu.
Kabupaten Tojo Una‐Una awalnya memiliki 8 kecamatan yang membawahi 6 kelurahan,
94 desa definitif 16 desa persiapan dan 2 desa yang berstatus UPT, sejak tahun
2005 terjadi pemekaran kecamatan sehingga kecamatan keseluruhan menjadi 9
dengan 6 kelurahan serta 111 desa dan 2 UPT.
Wilayah Kabupaten Tojo Una‐Una
terdiri atas wilayah daratan dan wilayah kepulauan dengan luas wilayah daratan
5.721,51 km2 atau 572.151 Ha dan luas laut 3.566,21 km2, dengan panjang pantai
+ 951,115 km yang mana wilayah daratan terdiri dari 5 (lima) Kecamatan yakni
Kecamatan Tojo, Kecamatan Tojo Barat, Kecamatan Ulubongka, Kecamatan Ampana
Kota dan Kecamatan Ampana Tete serta wilayah kepulauan terdiri dari 4 kecamatan
yang terdiri dari Kecamatan Una – Una, Kecamatan Togean, Kecamatan Walea
Kepulauan dan Kecamatan Walea Besar.
Sumber :
http://bappeda.tojounaunakab.go.id/
Kabupaten Tojo Una‐Una sebelumnya
merupakan bagian Kabupaten Poso yang dimekarkan berdasarkan Undang‐Undang No.
32 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003 dan peresmiannya dilaksanakan di Jakarta
oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia pada tanggal 7
Januari 2004 bersamaan dengan 24 kabupaten lainnya di mekarkan saat itu.
Kabupaten Tojo Una‐Una awalnya memiliki 8 kecamatan yang membawahi 6 kelurahan,
94 desa definitif 16 desa persiapan dan 2 desa yang berstatus UPT, sejak tahun
2005 terjadi pemekaran kecamatan sehingga kecamatan keseluruhan menjadi 9
dengan 6 kelurahan serta 111 desa dan 2 UPT.
Wilayah Kabupaten Tojo Una‐Una
terdiri atas wilayah daratan dan wilayah kepulauan dengan luas wilayah daratan
5.721,51 km2 atau 572.151 Ha dan luas laut 3.566,21 km2, dengan panjang pantai
+ 951,115 km yang mana wilayah daratan terdiri dari 5 (lima) Kecamatan yakni
Kecamatan Tojo, Kecamatan Tojo Barat, Kecamatan Ulubongka, Kecamatan Ampana
Kota dan Kecamatan Ampana Tete serta wilayah kepulauan terdiri dari 4 kecamatan
yang terdiri dari Kecamatan Una – Una, Kecamatan Togean, Kecamatan Walea
Kepulauan dan Kecamatan Walea Besar.
Sumber :
http://bappeda.tojounaunakab.go.id/
Senin, 07 Juli 2014
Tentang Propinsi Sulawesi Tengah
Sejarah singkat Propinsi Sulawesi
Tengah. Propinsi terbesar dipulau Sulawesi adalah Sulawesi Tengah dengan luas
daratan 68,033 kilo meter persegi dan wilayah laut 189,480 kilometer
persegi,terletak dibagian barat kepulauan malukudan bagian selatan Negara
Filipina. Secara administratif terbagi dalam Sembilan kabupaten dan satu, kota
yakni kabupaten Donggala, parigi Moutong ,poso, morowali,Tojo unauna, Banggai,
banggai kepulauan Tolitol, Buol dan Sigi serta kota palu. Jumlah penduduk
Sulawesi Tengah 2.875.000 jiwa sesuai sensus penduduk tahun 2007.
Karena letaknya yang strategis,
pelabuhan – pelabuhannya menjadi tempat persinggahan kapal-kapal portugis dan
spanyol lebih dari 500 tahun yang lampau. Pada bulan januari 1580, pengeliling
dunia Sir Francis Drake dengan kapalnya The Golden Hind pernah singgah disalah
satu pulau kecil dipantai timur propinsi ini selama sebulan. Meskipun tidak ada
catatan sejarah, bukti persinggahan pelaut-pelaut Portugal dan Spanyol di
negeri ini masih ada seperti pada bentuk pakaian masyarakat hingga dewasa
ini.Setelah dikuasai oleh belanda pada tahun 1905, Sulawesi tengah dibagi
menjadi beberapa kerajaan kecil dibawah kekuasaan raja-raja yang memiliki kewenagan
penuh. Pemerintahan belanda membagi Sulawesi tengah menjadi tiga daerah yaitu
wilayah barat yang dikenal dengan kabupaten Donggala dan Beol Tolitoli yang
berada dibawah kekusaan gubernur yang berkedudukan dimakasar, Sulawesi selatan.
Dibagian tengah yang membujur di kawasan timur laut yakni sebagian Donggala dan
bagian selatan poso berada dibawah pengawasan Residen di manado, Sulawesi
utara. Sedangkan bagian timur Sulawesi tengah terdiri atas kabupaten Banggai
dan Banggai kepulauan yang berada dibawah kendali Buton, Sulawesi Tenggara.Pada
tahun 1919, raja-raja yang masih berkuasa dibawah pemerintahan Belanda
menanda-tangani suatu perjanjian yang disebut Korte Verklaring Renewcame.
Perjanjian ini untuk meemperbaharui perjanjian mereka dimana seluruh daerah
Sulawesi Tengah dipercaya kepada kekuasaan residen Sulawesi Utara.
Penduduk asli Sulawesi Tengah terdiri
atas 15 kelompok etnis atau suku, yaitu:
Etnis Kaili berdiam di kabupaten
Donggala, Parigi Moutong, Sigi dan kota Palu
Etnis Kulawi berdiam di kabupaten
Sigi
Etnis Lore berdiam di kabupaten Poso
Etnis Pamona berdiam di kabupaten
Poso
Etnis Mori berdiam di kabupaten
Morowali
Etnis Bungku berdiam di kabupaten
Morowali
Etnis Saluan atau Loinang berdiam di
kabupaten Banggai
Etnis Balantak berdiam di kabupaten
Banggai
Etnis Mamasa berdiam di kabupaten
Banggai
Etnis Taa berdiam di kabupaten
Banggai
Etnis Bare'e berdiam di kabupaten
Poso, Touna
Etnis Banggai berdiam di Banggai
Kepulauan
Etnis Buol mendiami kabupaten Buol
Etnis Tolitoli berdiam di kabupaten
Tolitoli
Etnis Tomini mendiami kabupaten
Parigi Moutong
Etnis Dampal berdiam di Dampal,
kabupaten Tolitoli
Etnis Dondo berdiam di Dondo,
kabupaten Tolitoli
Etnis Pendau berdiam di kabupaten
Tolitoli
Etnis Dampelas berdiam di kabupaten
Donggala
Di samping 13 kelompok etnis, ada
beberapa suku hidup di daerah pegunungan seperti suku Da'a di Donggala dan
Sigi, suku Wana di Morowali, suku Seasea dan Suku Ta' di Banggai dan suku Daya
di Buol Tolitoli. Meskipun masyarakat Sulawesi Tengah memiliki sekitar 22
bahasa yang saling berbeda antara suku yang satu dengan yang lainnya, namun
masyarakat dapat berkomunikasi satu sama lain menggunakan bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional dan bahasa pengantar sehari-hari.
Selain penduduk asli, Sulawesi Tengah
dihuni pula oleh transmigran seperti dari Bali, Jawa, Nusa Tenggara Barat dan
Nusa Tenggara Timur. Suku pendatang yang juga banyak mendiami wilayah Sulawesi
Tengah adalah Mandar, Bugis, Makasar dan Toraja serta etnis lainnya di
Indonesia sejak awal abad ke 19 dan sudah membaur. Jumlah penduduk di daerah
ini sekitar 2.128.000 jiwa yang mayoritas beragama Islam, lainnya Kristen,
Hindu dan Budha. Tingkat toleransi beragama sangat tinggi dan semangat
gotong-royong yang kuat merupakan bagian dari kehidupan masyarakat.
Pertanian merupakan sumber utama mata
pencaharian penduduk dengan padi sebagai tanaman utama. Kopi, kelapa, kakao dan
cengkeh merupakan tanaman perdagangan unggulan daerah ini dan hasil hutan
berupa rotan, beberapa macam kayu seperti agatis, ebony dan meranti yang
merupakan andalan Sulawesi Tengah.
Masyarakat yang tinggal di daerah
pedesaan diketuai oleh ketua adat disamping pimpinan pemerintahan seperti
Kepala Desa. Ketua adat menetapkan hukum adat dan denda berupa kerbau bagi yang
melanggar. Umumnya masyarakat yang jujur dan ramah sering mengadakan upacara
untuk menyambut para tamu seperti persembahan ayam putih, beras, telur serta
tuak yang difermentasikan dan disimpan dalam bambu.
Budaya
Sulawesi Tengah kaya akan budaya yang
diwariskan secara turun-temurun. Tradisi yang menyangkut aspek kehidupan
dipelihara dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Kepercayaan lama adalah
warisan budaya yang tetap terpelihara dan dilakukan dalam beberapa bentuk
dengan berbagai pengaruh modern serta pengaruh agama.
Karena banyak kelompok etnis mendiami
Sulawesi Tengah, maka terdapat pula banyak perbedaan di antara etnis tersebut
yang merupakan kekhasan yang harmonis dalam masyarakat. Mereka yang tinggal di
pantai bagian barat kabupaten Donggala telah bercampur dengan masyarakat Bugis
dari Sulawesi Selatan dan masyarakat Gorontalo. Di bagian timur pulau Sulawesi,
juga terdapat pengaruh kuat Gorontalo dan Manado, terlihat dari dialek daerah
Luwuk dan sebaran suku Gorontalo di kecamatan Bualemo yang cukup dominan.
Ada juga pengaruh dari Sumatera Barat
seperti nampak dalam dekorasi upacara perkawinan. Kabupaten Donggala memiliki
tradisi menenun kain warisan zaman Hindu. Pusat-pusat penenunan terdapat di
Donggala Kodi, Watusampu, Palu, Tawaeli dan Banawa. Sistem tenun ikat ganda
yang merupakan teknik spesial yang bermotif Bali, India dan Jepang masih dapat
ditemukan.
Sementara masyarakat pegunungan
memiliki budaya tersendiri yang banyak dipengaruhi suku Toraja, Sulawesi
Selatan. Meski demikian, tradisi, adat, model pakaian dan arsitektur rumah
berbeda dengan Toraja, seperti contohnya ialah mereka menggunakan kulit
beringin sebagai pakaian penghangat badan. Rumah tradisional Sulawesi Tengah
terbuat dari tiang dan dinding kayu yang beratap ilalang dan hanya memiliki
satu ruang besar. Lobo atau duhunga merupakan ruang bersama atau aula yang
digunakan untuk festival atau upacara, sedangkan Tambi merupakan rumah tempat
tinggal. Selain rumah, ada pula lumbung padi yang disebut Gampiri.
Buya atau sarung seperti model Eropa
hingga sepanjang pinggang dan keraba semacam blus yang dilengkapi dengan benang
emas. Tali atau mahkota pada kepala diduga merupakan pengaruh kerajaan Eropa.
Baju banjara yang disulam dengan benang emas merupakan baju laki-laki yang
panjangnya hingga lutut. Daster atau sarung sutra yang membujur sepanjang dada
hingga bahu, mahkota kepala yang berwarna-warni dan parang yang diselip di
pinggang melengkapi pakaian adat.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Tengah
Langganan:
Postingan
(Atom)